JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025, di kisaran 8.228–8.365.
Pada penutupan Selasa, 21 Oktober 2025, IHSG menguat 1,84% ke level 8.238, didorong oleh meningkatnya volume pembelian yang menimbulkan gap di area 8.117–8.161.
Tim analis MNC Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG saat ini berada di awal wave [iii] dari wave 5, sehingga berpeluang menguji level resistance. Namun, investor tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi ke area 8.091–8.182. Untuk perdagangan hari ini, support diperkirakan berada di kisaran 8.107–8.022, sedangkan resistance berada di 8.250–8.288.
Rekomendasi Saham BREN, CUAN, EXCL, dan SIDO
Tim MNC Sekuritas menyoroti beberapa saham yang layak diperhatikan:
BREN – Spec Buy
Saham BREN terkoreksi 0,27% ke 9.250 dengan volume pembelian meningkat. Support berada di 9.100, target penguatan di awal wave [iii].
Target Harga: 9.400–9.725 | Stoploss: <9.100
CUAN – Buy on Weakness
Saham CUAN turun 1,73% ke 2.270. Posisi berada di awal wave [v] dari wave 1.
Target Harga: 2.600–2.760 | Stoploss: <2.090
EXCL – Buy on Weakness
Saham EXCL naik 3,31% ke 2.500 dengan volume pembelian meningkat. Berada pada wave (iv) dari wave [c].
Target Harga: 2.540–2.580 | Stoploss: <2.430
SIDO – Buy on Weakness
Saham SIDO menguat 0,91% ke 555 dengan tekanan jual. Posisi pada wave (iii) dari wave [iii].
Target Harga: 575–595 | Stoploss: <530
Sektor Perbankan dan Konsumer Mendapat Sentimen Positif
Menurut Reza Diofanda, Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas, IHSG masih berpotensi menguji resistance terdekat di 8.130. Sentimen positif datang dari ekspektasi pemangkasan suku bunga BI sebesar 25 bps ke 4,50%, yang menjadi katalis bagi sektor perbankan, properti, dan konsumer. Beberapa rekomendasi saham dari BRI Danareksa:
EMTK – Buy
Target harga: Rp1.480–Rp1.650 | Area beli: Rp1.250–Rp1.300 | Stoploss: <Rp1.185
UNVR – Buy
Target harga: Rp2.290–Rp2.440. Potensi penguatan setelah menembus garis SMA200.
MAPA – Buy
Target harga: Rp665–Rp705 | Area beli: Rp620–Rp640 | Stoploss: <Rp600. Saham berpotensi reversal setelah pola cup and handle terbentuk.
AKRA – Sell
Saham AKRA masih menunjukkan tren bearish dengan risiko pelemahan ke Rp1.050 per lembar.
Strategi dan Catatan untuk Investor
Analis menekankan pentingnya memperhatikan level support dan resistance IHSG serta pola pergerakan saham sebelum mengambil keputusan investasi. Investor disarankan untuk memanfaatkan peluang “Buy on Weakness” dan memonitor tren kenaikan IHSG.
Sementara itu, saham yang menunjukkan tren bearish sebaiknya dijual atau dihindari sementara hingga ada sinyal penguatan. Kombinasi analisis teknikal dan sentimen pasar menjadi kunci bagi strategi perdagangan yang efektif di tengah fluktuasi IHSG.
Dengan pergerakan IHSG yang menunjukkan tren penguatan, investor dapat memanfaatkan momentum ini untuk menambah portofolio saham unggulan, terutama di sektor yang mendapat sentimen positif seperti perbankan, konsumer, dan teknologi.
