Harga Emas Perhiasan Menguat Hari Ini 22 Oktober 2025, Tren Kenaikan Pasar Logam Mulia

Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:03:09 WIB
Harga Emas Perhiasan Menguat Hari Ini 22 Oktober 2025, Tren Kenaikan Pasar Logam Mulia

JAKARTA - Harga emas perhiasan di Indonesia kembali menunjukkan tren kenaikan pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Data terbaru dari berbagai platform menunjukkan peningkatan harga jual emas untuk berbagai kadar karat, menandai minat pasar yang tetap tinggi terhadap logam mulia.

Kenaikan ini terlihat jelas pada emas 24 karat, yang dijual di Rajaemas sebesar Rp2.230.000 per gram. Sementara di platform Lakuemas, harga emas 24 karat dibanderol Rp2.086.000 per gram. Kenaikan ini menjadi indikasi stabilnya permintaan emas perhiasan, terutama menjelang periode libur dan momen spesial yang biasanya memicu pembelian logam mulia.

Kenaikan Harga Emas Perhiasan Terbaru

Tren kenaikan harga emas perhiasan hari ini tidak hanya terlihat pada kadar tertinggi, tetapi juga pada beberapa kadar menengah. Hal ini memberikan gambaran bahwa pasar emas tetap kompetitif, dengan nilai jual yang cenderung naik mengikuti fluktuasi pasar logam global dan kurs mata uang.

Beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan harga emas perhiasan antara lain: kondisi ekonomi domestik, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta sentimen global terhadap logam mulia. Para pengamat menilai, emas perhiasan tetap menjadi pilihan investasi jangka pendek dan jangka panjang karena sifatnya yang likuid dan relatif stabil dibandingkan instrumen lain.

Harga Emas Berdasarkan Kadar Karat

Berikut rincian harga emas perhiasan hari ini, 22 Oktober 2025, berdasarkan kadar karat:

Rajaemas

K24* : Rp2.230.000 per gram

K24 : Rp2.120.000 per gram

K23 : Rp1.825.000 per gram

K22 : Rp1.745.000 per gram

K21 : Rp1.667.000 per gram

K20 : Rp1.587.000 per gram

K19 : Rp1.507.000 per gram

K18 : Rp1.429.000 per gram

K17 : Rp1.349.000 per gram

K16 : Rp1.269.000 per gram

K15 : Rp1.191.000 per gram

K14 : Rp1.111.000 per gram

K13 : Rp1.031.000 per gram

K12 : Rp953.000 per gram

K11 : Rp874.000 per gram

K10 : Rp794.000 per gram

K9 : Rp715.000 per gram

K8 : Rp636.000 per gram

K7 : Rp556.000 per gram

K6 : Rp478.000 per gram

K5 : Rp400.000 per gram

Lakuemas

24K (99%) : Rp2.086.000 per gram

23K : Rp1.862.000 per gram

22K : Rp1.784.000 per gram

21K : Rp1.706.000 per gram

20K : Rp1.623.000 per gram

19K : Rp1.541.000 per gram

18K : Rp1.458.000 per gram

17K : Rp1.375.000 per gram

16K : Rp1.293.000 per gram

15K : Rp1.212.000 per gram

14K : Rp1.130.000 per gram

13K : Rp1.050.000 per gram

12K : Rp967.000 per gram

11K : Rp884.000 per gram

10K : Rp803.000 per gram

9K : Rp721.000 per gram

Perbandingan Harga di Berbagai Platform

Perbedaan harga antara Rajaemas dan Lakuemas menunjukkan dinamika pasar yang masih kompetitif. Konsumen disarankan untuk selalu membandingkan harga dari berbagai platform atau toko sebelum membeli. Faktor yang memengaruhi perbedaan harga biasanya terkait biaya administrasi, ongkos produksi, dan margin penjualan.

Kenaikan harga emas perhiasan biasanya diikuti minat beli yang meningkat, terutama bagi konsumen yang ingin menginvestasikan dana mereka dalam bentuk logam mulia. Emas perhiasan tetap menjadi aset yang dicari karena memiliki nilai intrinsik yang stabil, berbeda dengan instrumen keuangan lain yang lebih fluktuatif.

Tips Memantau Pergerakan Harga Emas

Bagi masyarakat yang ingin membeli emas perhiasan sebagai investasi atau untuk keperluan pribadi, ada beberapa tips penting:

Selalu cek harga emas secara harian di situs resmi penjual atau aplikasi terpercaya.

Bandingkan harga di berbagai platform untuk mendapatkan harga terbaik.

Perhatikan kadar karat emas karena memengaruhi harga jual dan nilai investasi.

Tentukan tujuan pembelian: investasi jangka panjang atau perhiasan harian.

Pantau fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena berpengaruh pada harga emas global.

Dengan mengikuti tips di atas, konsumen bisa melakukan pembelian emas dengan bijak dan memperoleh keuntungan maksimal. Tren kenaikan harga emas perhiasan hari ini menunjukkan bahwa logam mulia tetap menjadi instrumen investasi yang aman dan diminati banyak orang.

Terkini