Hasil Liga Champions

Hasil Liga Champions: Chelsea Kalahkan Ajax 5-1 di Stamford Bridge

Hasil Liga Champions: Chelsea Kalahkan Ajax 5-1 di Stamford Bridge
Hasil Liga Champions: Chelsea Kalahkan Ajax 5-1 di Stamford Bridge

JAKARTA - Chelsea tampil menggila saat menjamu Ajax Amsterdam dalam laga matchday ketiga Liga Champions 2025–2026 di Stamford Bridge, Kamis, 23 Oktober 2025 dini hari WIB.

The Blues memperlihatkan dominasi penuh dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak 5-1 atas wakil Belanda tersebut.

Kemenangan besar ini menjadi momen kebangkitan pasukan Enzo Maresca setelah sempat tersandung pada laga sebelumnya melawan Bayern Muenchen. Lima gol Chelsea dicetak oleh Marc Guiu, Moises Caicedo, Enzo Fernandez, Estevao Willian, dan Tyrique George. Sementara satu-satunya gol Ajax lahir dari titik putih lewat eksekusi Wout Weghorst.

Awal Sempurna Chelsea Setelah Ajax Bermain dengan Sepuluh Pemain

Chelsea langsung mendapatkan keuntungan besar sejak awal pertandingan ketika Ajax harus kehilangan Kenneth Taylor di menit ke-17. Taylor diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Bounanotte di area tengah lapangan. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh The Blues yang segera mengontrol jalannya permainan.

Tak butuh waktu lama bagi Chelsea untuk membuka keunggulan. Marc Guiu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-18 melalui kerja sama apik dengan Wesley Fofana. Gol tersebut menjadi pemantik semangat bagi tim tuan rumah untuk tampil lebih agresif di hadapan pendukung sendiri.

Hanya berselang sepuluh menit, giliran Moises Caicedo yang menambah derita Ajax. Gelandang asal Ekuador itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang sempat membentur pemain lawan sebelum mengarah ke pojok kanan gawang. Skor 2-0 membuat Chelsea semakin nyaman menguasai permainan.

Ajax Sempat Balas, Tapi Chelsea Tak Terbendung

Meskipun tertinggal dua gol dan bermain dengan sepuluh pemain, Ajax Amsterdam sempat memberi perlawanan. Wout Weghorst menjadi penyelamat sementara bagi tim tamu lewat gol dari titik penalti pada menit ke-33. Penalti tersebut diberikan setelah pemain Chelsea melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Namun, momentum itu tak bertahan lama. Chelsea kembali memperlebar jarak sebelum babak pertama berakhir. Enzo Fernandez sukses mengeksekusi penalti setelah dirinya dilanggar di area terlarang oleh Weghorst. Pemain asal Argentina itu menempatkan bola dengan tenang ke sisi kanan gawang untuk membawa timnya unggul 3-1.

Beberapa menit kemudian, petaka kembali datang bagi Ajax. Estevao Willian, winger muda asal Brasil, dilanggar di kotak penalti dan kemudian menjadi eksekutor untuk penalti kedua Chelsea. Dengan percaya diri, pemain berusia 18 tahun itu mengonversinya menjadi gol keempat The Blues. Babak pertama pun berakhir dengan skor 4-1 untuk Chelsea.

Babak Kedua Jadi Panggung Pemain Muda Chelsea

Selepas jeda, Chelsea tidak mengendurkan tekanan meski telah unggul jauh. Enzo Maresca melakukan sejumlah pergantian pemain untuk memberi kesempatan pada para pemain muda. Salah satu pergantian yang mencuri perhatian adalah masuknya Tyrique George, yang langsung mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-48.

Gol George tercipta melalui tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper Ajax, Pasveer. Tendangan tersebut memastikan keunggulan Chelsea semakin besar, sekaligus menegaskan kualitas pemain-pemain muda yang dimiliki klub London tersebut.

Setelah unggul lima gol, The Blues mulai menurunkan tempo permainan. Ajax berupaya menembus pertahanan Chelsea, tetapi barisan belakang tuan rumah tampil disiplin. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 5-1 tak berubah. Kemenangan telak ini pun menegaskan kebangkitan Chelsea di kompetisi Eropa musim ini.

Dominasi Total dan Kebangkitan The Blues di Liga Champions

Kemenangan atas Ajax Amsterdam tidak hanya membawa tiga poin penting bagi Chelsea, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka mulai menemukan ritme permainan terbaiknya di bawah asuhan Enzo Maresca. Para pemain muda seperti Marc Guiu, Estevao Willian, dan Tyrique George tampil percaya diri dan menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang masa depan klub.

Selain itu, dua pemain senior seperti Enzo Fernandez dan Moises Caicedo menjadi motor di lini tengah, mengatur ritme permainan dan memberikan stabilitas bagi The Blues. Performa Caicedo yang mencetak gol serta ketenangan Enzo dalam mengeksekusi penalti menjadi bukti kematangan mereka di level tertinggi.

Berkat kemenangan ini, Chelsea kini naik ke posisi ke-11 klasemen sementara Liga Champions. Hasil tersebut menjadi dorongan moral besar bagi skuad Maresca untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di fase grup.

Dengan performa dominan seperti ini, Chelsea seakan mengirim pesan bahwa mereka siap kembali menjadi kekuatan besar di Eropa. Para pendukung di Stamford Bridge pun pulang dengan senyum lebar, menyaksikan tim kesayangan mereka tampil luar biasa dan menunjukkan semangat juang tinggi di setiap lini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index