Update Harga BBM Pertamina 4 November 2025, Pertadex dan Dexlite Mengalami Kenaikan

Selasa, 04 November 2025 | 13:34:21 WIB
Update Harga BBM Pertamina 4 November 2025, Pertadex dan Dexlite Mengalami Kenaikan

JAKARTA - PT Pertamina kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di awal November 2025, menyesuaikan tren harga minyak mentah global yang fluktuatif.

Penyesuaian ini khusus menyoroti dua jenis BBM, yaitu Pertamina Dex (Pertadex) dan Dexlite, yang mengalami kenaikan harga di sejumlah wilayah di Indonesia.

Langkah penyesuaian ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi nasional dan stabilitas harga, sambil tetap mengakomodasi dinamika pasar global. Ketetapan harga terbaru diinformasikan sejak 1 November 2025, dan berlaku efektif di seluruh stasiun pengisian Pertamina.

Kenaikan Harga Pertadex dan Dexlite di Berbagai Wilayah

Di Jawa Barat, harga Pertadex naik Rp200 per liter, dari Rp14.000 menjadi Rp14.200, sementara Dexlite meningkat dari Rp13.700 menjadi Rp13.900 per liter. Kenaikan serupa juga terjadi di provinsi lain, terutama untuk BBM jenis nonsubsidi.

Meski demikian, jenis BBM nonsubsidi lainnya, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green, tidak mengalami perubahan harga. Hal ini menunjukkan fokus penyesuaian hanya pada segmen tertentu yang mengikuti tren global dan kebutuhan konsumsi pasar.

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia

Berikut daftar harga BBM Pertamina terbaru yang berlaku pada Selasa, 4 November 2025:

Aceh: Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.500, Dexlite Rp14.200

Jawa Barat: Pertamax Turbo Rp13.100, Pertamax Green Rp13.000, Pertamax Rp12.200, Pertamina Dex Rp14.200, Dexlite Rp13.900

DKI Jakarta: Pertamax Turbo Rp13.100, Pertamax Green Rp13.000, Pertamax Rp12.200, Pertamina Dex Rp14.200, Dexlite Rp13.900

Kalimantan Selatan: Pertamax Turbo Rp13.700, Pertamax Rp12.800, Pertamina Dex Rp14.800, Dexlite Rp14.500

Papua Barat Daya: Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.300, Dexlite Rp14.200

Secara keseluruhan, kenaikan harga hanya terjadi pada Pertadex dan Dexlite, sementara BBM nonsubsidi lainnya relatif stabil.

Strategi Pertamina Menjaga Keseimbangan Harga BBM

Menurut Pertamina, penyesuaian harga dilakukan secara berkala untuk menyesuaikan dengan tren global dan menjaga keberlanjutan distribusi BBM. Dengan langkah ini, perusahaan memastikan pasokan energi tetap tersedia tanpa menimbulkan gejolak signifikan di tingkat konsumen.

Selain itu, penyesuaian ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan BBM berkualitas yang mendukung efisiensi kendaraan dan menekan emisi. Kenaikan harga Pertadex dan Dexlite dinilai wajar karena menyesuaikan dengan nilai keekonomian dan biaya produksi yang berubah akibat harga minyak global.

Dampak Kenaikan BBM bagi Konsumen dan Industri

Kenaikan harga Pertadex dan Dexlite berpotensi berdampak pada pengendara yang mengandalkan BBM jenis premium untuk kendaraan berat atau transportasi logistik. Namun, bagi pengguna kendaraan pribadi yang memakai Pertamax dan varian lainnya, harga tetap stabil sehingga tidak ada perubahan signifikan pada pengeluaran harian.

Dari sisi industri, penyesuaian ini menjadi sinyal bagi sektor logistik dan transportasi untuk menyesuaikan biaya operasional dengan harga BBM. Pertamina menegaskan langkah ini dilakukan dengan komunikasi yang transparan agar masyarakat dan pelaku usaha dapat mempersiapkan strategi konsumsi dan distribusi BBM secara optimal.

Inisiatif Pertamina dalam Edukasi Energi Bersih

Selain penyesuaian harga, Pertamina juga aktif mendorong edukasi energi bersih kepada masyarakat. Melalui berbagai program, termasuk penyuluhan penggunaan BBM efisien dan pelatihan digital bagi pengelola SPBU, perusahaan menekankan pentingnya penggunaan energi secara bijak.

Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi BBM berlebihan, mendukung lingkungan, dan memperkuat literasi energi bagi generasi muda. Pertamina Patra Niaga Regional JBB, misalnya, terus mendorong program edukasi energi bersih di kalangan pelajar dan masyarakat luas, sehingga dampak kenaikan harga BBM tidak hanya dihadapi secara ekonomi, tetapi juga melalui peningkatan kesadaran energi.

Penyesuaian Harga BBM sebagai Strategi Adaptasi Pasar

Kenaikan harga Pertadex dan Dexlite menjadi bagian dari strategi Pertamina untuk menyesuaikan harga BBM nonsubsidi dengan dinamika pasar global, sekaligus menjaga keberlanjutan pasokan energi nasional. Dengan harga BBM lainnya tetap stabil, masyarakat masih memiliki opsi untuk mengelola pengeluaran energi secara efisien.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya edukasi energi bersih dan penggunaan BBM berkualitas, yang mendukung lingkungan serta efisiensi kendaraan. Dengan transparansi harga dan informasi lengkap bagi konsumen, Pertamina memastikan penyesuaian ini dapat diterima masyarakat sekaligus menjaga stabilitas pasar energi domestik.

Terkini