JAKARTA - Cuaca di wilayah Semarang dan sekitarnya pada Kamis, 23 Oktober 2025, diperkirakan akan didominasi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ini terjadi sejak pagi hingga malam hari di sebagian besar kawasan Kota dan Kabupaten Semarang.
Suhu udara di wilayah tersebut diprediksi berkisar antara 19 hingga 29 derajat celsius, menandakan udara yang relatif sejuk dengan kelembapan cukup tinggi. Fenomena hujan yang meluas ini juga menjadi bagian dari tren peralihan musim di wilayah Jawa Tengah.
Menurut data resmi BMKG yang dirilis pada Kamis (23/10) pukul 07.50 WIB, wilayah Semarang secara umum akan mengalami perubahan cuaca dinamis mulai pagi hingga malam hari, dengan variasi antara cerah berawan, hujan ringan, dan hujan sedang.
Kondisi Cuaca di Kota Semarang
Berdasarkan pantauan dari BMKG, cuaca di Kota Semarang diprediksi cerah berawan pada pagi hari, tepatnya sekitar pukul 08.00 WIB. Kondisi ini akan bergeser menjadi hujan ringan pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.
Menjelang sore, intensitas hujan diperkirakan meningkat menjadi hujan sedang sekitar pukul 17.00 WIB, yang kemungkinan akan berlangsung hingga menjelang malam. Setelah itu, langit diprediksi berawan pada malam hari, sekitar pukul 20.00 WIB.
Rata-rata suhu udara di wilayah Kota Semarang berada di kisaran 25 hingga 29 derajat celsius, yang merupakan suhu normal untuk wilayah pesisir utara Jawa Tengah pada periode transisi musim hujan.
Selain itu, kondisi kelembapan udara yang tinggi juga berpotensi menimbulkan rasa gerah meski suhu relatif tidak terlalu panas. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan air di wilayah rendah, terutama di area seperti Tlogosari dan Genuk yang kerap mengalami peningkatan debit air saat hujan sedang hingga lebat.
Perkiraan Cuaca di Kabupaten Semarang
Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Semarang, cuaca diprakirakan sedikit lebih basah dibandingkan Kota Semarang. Berdasarkan data BMKG, pagi hari akan diawali dengan hujan ringan, diikuti hujan sedang pada siang hingga sore hari.
Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga malam hari, meskipun intensitas hujan cenderung menurun dan langit berawan. Suhu udara di Kabupaten Semarang cenderung lebih rendah dibandingkan Kota Semarang, yakni berkisar 19 hingga 24 derajat celsius.
Suhu yang lebih sejuk ini disebabkan oleh kondisi geografis wilayah Kabupaten Semarang yang berada di dataran tinggi, khususnya di kawasan Ungaran dan Bandungan. Kedua daerah tersebut dikenal memiliki curah hujan yang tinggi saat memasuki bulan Oktober hingga Desember.
BMKG juga mencatat bahwa angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan sedang, yang membawa massa udara lembap dari Samudra Hindia menuju Jawa Tengah. Hal ini menjadi faktor utama meningkatnya potensi hujan di wilayah perbukitan Kabupaten Semarang.
Perubahan Musim dan Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca pada pekan ini merupakan bagian dari transisi menuju musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk Semarang. Peralihan ini biasanya ditandai dengan pola hujan tidak menentu, di mana pagi hari bisa cerah dan sore hari disertai hujan intensitas sedang hingga lebat.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Ahmad Yani Semarang, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem bersifat lokal dapat terjadi selama masa pancaroba, seperti hujan disertai petir atau angin kencang berdurasi singkat.
“Warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan hujan disertai kilat dan angin kencang pada sore hingga malam hari, terutama di daerah pegunungan,” ujar salah satu petugas BMKG.
Selain itu, BMKG mengingatkan agar masyarakat tidak beraktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan deras, serta memastikan sistem drainase rumah berfungsi baik untuk mencegah genangan air.
Imbauan untuk Masyarakat dan Aktivitas Harian
Dengan kondisi cuaca yang cenderung lembap dan curah hujan sedang, masyarakat disarankan untuk menyesuaikan aktivitas harian. Pengendara motor diimbau untuk menggunakan jas hujan dan berhati-hati di jalan yang licin, terutama di kawasan perbukitan atau jalur menuju Ungaran.
Bagi warga yang berencana beraktivitas di luar ruangan seperti olahraga atau berwisata, sebaiknya memilih waktu pada pagi hari sebelum pukul 10.00 WIB, saat cuaca masih cerah berawan.
Para nelayan di pesisir utara Semarang juga diminta memperhatikan peringatan dini gelombang laut yang mungkin meningkat di perairan utara Jawa.
Sementara itu, masyarakat di dataran tinggi disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama dari risiko penyakit akibat perubahan suhu yang cukup ekstrem antara siang dan malam hari.
Secara umum, cuaca di Semarang pada Kamis, 23 Oktober 2025, akan didominasi oleh hujan ringan hingga sedang. Suhu udara yang berkisar antara 19–29 derajat celsius menjadikan kondisi udara terasa sejuk dan lembap. BMKG terus memantau perkembangan atmosfer wilayah Jawa Tengah dan mengimbau masyarakat agar selalu memperbarui informasi cuaca harian melalui kanal resmi BMKG.